Dulu Google pernah tersandung masalah dengan diajukan ke pengadilan tinggi oleh Authors Guild dan Association of American Publishers dalam kasus pelanggaran hak cipta pemindaian buku tanpa izin dari penerbit dan penulis buku.
Saat ini Google akan menjadikan perpustakaan milik Universitas Michigan sebagai perpustakaan pertama yang memperbaharui kesepakatan pemindaian (scanning) buku mereka, namun Google masih harus mengajukan hal tersebut ke pengadilan tinggi agar tidak terulang kasus seperti diatas.
Baik Google maupun Universitas Michigan telah merancang beberapa perjanjian kerja sama, diantaranya institusi lain dapat berlangganan dalam mengakses buku-buku digital koleksi Universitas Michigan.
Universitas Michigan sebagai pemilik konten dapat menentukan harga atas buku-buku digital yang diakses para pelanggan melalui Google.
Bagi institusi yang telah berlangganan dari Universitas Michigan dapat melihat seluruh katalog buku yang telah dipindai secara gratis pada satu komputer. Namun, jika ingin memperluas akses ini, maka mereka akan dikenakan tambahan biaya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan dunia ilmu pengetahuan, Google akan menyumbangkan dananya sekitar USD 5.000.000 kepada Universitas Michigan dan institusi lain yang melakukan kerja sama pemindaian buku melalui Google.
Jika kerja sama ini disetujui oleh pengadilan tinggi, maka pihak Universitas Michigan akan mendapatkan keuntungan, yaitu bisa mengakses semua buku yang telah dibuat dalam bentuk digital oleh Google. Koleksi buku-buku itu berasal dari 29 perpustakaan ternama di dunia.
Sumber :www.arstechnica.com
Saat ini Google akan menjadikan perpustakaan milik Universitas Michigan sebagai perpustakaan pertama yang memperbaharui kesepakatan pemindaian (scanning) buku mereka, namun Google masih harus mengajukan hal tersebut ke pengadilan tinggi agar tidak terulang kasus seperti diatas.
Baik Google maupun Universitas Michigan telah merancang beberapa perjanjian kerja sama, diantaranya institusi lain dapat berlangganan dalam mengakses buku-buku digital koleksi Universitas Michigan.
Universitas Michigan sebagai pemilik konten dapat menentukan harga atas buku-buku digital yang diakses para pelanggan melalui Google.
Bagi institusi yang telah berlangganan dari Universitas Michigan dapat melihat seluruh katalog buku yang telah dipindai secara gratis pada satu komputer. Namun, jika ingin memperluas akses ini, maka mereka akan dikenakan tambahan biaya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan dunia ilmu pengetahuan, Google akan menyumbangkan dananya sekitar USD 5.000.000 kepada Universitas Michigan dan institusi lain yang melakukan kerja sama pemindaian buku melalui Google.
Jika kerja sama ini disetujui oleh pengadilan tinggi, maka pihak Universitas Michigan akan mendapatkan keuntungan, yaitu bisa mengakses semua buku yang telah dibuat dalam bentuk digital oleh Google. Koleksi buku-buku itu berasal dari 29 perpustakaan ternama di dunia.
Sumber :www.arstechnica.com
Posting Komentar